HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI RW 1 DESA SAMBUNG KABUPATEN KUDUS

2018 
Lansia merupakan suatu tahap lanjut dari kehidupan manusia yang ditandai dengan adanya penurunan kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi dengan stres lingkungan serta kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan tubuh terhadap kondisi stres fisiologis. Salah satu dampak stres yang dialami oleh lansia adalah adanya gangguan tidur antara lain insomnia, hipersomnia, dan gangguan siklus tidur bangun. Di Indonesia insomnia menyerang sekitar 50% orang berusia 65 tahun. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada lansia di Posyandu Melati Desa Sambung Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Jenis penelitian adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional . Jumlah sampel dalam penelitian ini 66 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa bivariat menggunakan chi square . Tingkat stres responden sebagian besar adalah stres ringan sebanyak 38 (57,6%), kualitas tidur responden sebagian besar adalah terjadi gangguan tidur sebanyak 40 (60,6%) responden, ada hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada lansia dengan p–value 0,000 (p<0,05). Ada hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada lansia di Posyandu Melati Desa Sambung Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Peneliti memberikan saran kepada lansia untuk dapat mengatur waktu tidur dengan baik dan menghindari faktor resiko gangguan kualitas tidur seperti stres. Kata Kunci : Tingkat Stres, Lansia, Kualitas Tidur
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []