Diversity of Culturable Actinomycetes from Deepsea Floor of Makassar Strait, Indonesia

2018 
Berkenaan dengan kolaborasi riset Eksplorasi Widya Nusantara (EWIN) yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2013 dan November 2014, telah dilakukan penelitian mengenai isolasi aktinomisetes dari sedimen dasar laut Selat Makassar. Aktinomisetes merupakan salah satu mikrob yang mempunyai rekam jejak yang sangat baik dalam menghasilkan antimikrob dan bahan aktif lainnya. Namun karena aktinomisetes terrestrial telah banyak dieksplorasi, maka pada saat ini peneliti mulai fokus pada beragam lingkungan ekstrem untuk menapis kemampuan aktinomisetes dalam menghasilkan metabolit sekunder baru, salah satu diantaranya adalah lingkungan laut. Tiga puluh enam biakan murni aktinomisetes berhasil diisolasi dari 10 sampel yang diambil dari dasar laut dalam Selat Makasar, Indonesia. Tiga metode isolasi digunakan, dan metode dilusi langsung lebih baik dibandingkan dengan metode SDS-YE (Sodium Dodecyl Sulfida–Yeast Extract) dan metode RC (Rehidration Centrifugation). Media NBRC-802 dan AIA  (Actinomycetes Isolation Agar) digunakan sebagai media isolasi. Semua isolat diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi dan analisis urutan basa gen 16S rRNA. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa aktinomisetes dari dasar laut dalam Selat Makassar didominasi oleh Genus Micromonospora (58%), Verrucosispora (14%), Streptomyces (8%), dan Luteipulveratus (5%), sedangkan genus Nocardiopsis, Micrococcus, Gordonia, Kytococcus, dan Arthrobacter tidak dominan (3%). Aktinomisetes ditemukan paling banyak di Stasiun 25 pada kedalaman 1.547 m, yaitu sebanyak 18 isolat dan didominasi oleh Genus Micromonospora yang diisolasi dengan metode dilusi langsung menggunakan media NBRC 802 ataupun AIA
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []