Akurasi Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian (Studi Tipikal Sejumlah Daerah di Indonesia) Masih Perlu Banyak Peningkatan: Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di Beberapa Daerah, Indonesia 2014

2017 
Death Registrations System and Cause of Death are fundamental in creating demographic andepidemiological measures needed by regional planning in various sectors, such as education,employment and health. The aims of this study are to address the strengths and weaknesses of the Death Registrations System and Causes of Death in several regions in Indonesia; so they will know the areas that require improvement and actions that need to be done. The current system status is determined using a rapid assessment which has been developed by WHO and Health Information Systems Knowledge Hub, from the University of Queensland (2010a). Twenty-five questions were discussed by participants consisting of 2–4 groups of senior staffs responsible for various aspects ofthe Death Registration System and Cause of Death. The assessment was conducted in 13 districts/municipalities in 2014. As a result, there are still some aspects of the function of the system should beimproved. Regions with a high enough value is Surakarta (80%) and Yogyakarta (68%) included in thecategory of moderate or 65–84; functional but not sufficient. The average area with values below 64%,is classified as weak. There are variations in the strength and a weakness of each region. It is importantto develop appropriate strategies to obtain Death Registrations System and Cause of Death better.Keywords: rapid assessment, Death Registrations and Cause of Death, Indonesian Key word: Rapid Assessment, Civil Registrations and Cause of Death, Indonesia Abstrak Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian merupakan landasan untuk memperoleh berbagai ukuran demografi dan epidemiologi dalam perencanaan regional di berbagai sektor, seperti pendidikan,ketenagakerjaan dan kesehatan. Dalam penelitian ini dibahas tentang kekuatan dan kelemahan dariSistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian dari beberapa daerah di Indonesia, sehingga akan diketahui daerah yang memerlukan perbaikan dan tindakan yang perlu dilakukan. Status sistem saat ini ditentukan menggunakan penilaian secara cepat (rapid assessment) yang telah dikembangkan oleh WHO dan Health Information Systems Knowledge Hub., dari University of Queensland (2010a).Dua puluh lima pertanyaan didiskusikan oleh 2–4 kelompok peserta yang terdiri dari staf senior yang bertanggung jawab untuk berbagai aspek Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian.Penilaian ini dilakukan di 13 kabupaten/kota pada tahun 2014. Hasilnya, masih ada beberapa aspekfungsi sistem yang harus ditingkatkan. Daerah dengan nilai cukup tinggi adalah Surakarta (80%) dan Yogyakarta (68%) termasuk dalam kategori moderat atau 65–84; fungsional tetapi tidak memadai. Rata-rata daerah dengan nilai di bawah 64%, atau lemah. Ada variasi dalam kekuatan dan kelemahan darisetiap daerah. Hal ini penting untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk mendapatkan SistemRegistrasi Kematian dan Penyebab Kematian yang lebih baik. Kata Kunci: penilaian cepat, Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian, Indonesia
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []