ANALISIS SEBARAN TOTAL SUSPENDED PARTICULATE (TSP), SULFUR DIOKSIDA (SO2), DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO2) DI UDARA AMBIEN DARI EMISI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) BANTEN 3 LONTAR DENGAN MODEL GAUSSIAN
2015
Keberadaan PLTU Banten 3 Lontar mempengaruhi kualitas udara ambien di Kabupaten Tangerang terutama pada parameter pencemar TSP, SO2, dan NO2. Oleh karena itu, dilakukan permodelan sebaran emisi di udara ambien. Analisa sebaran ini menggunakan rumus model Gaussian dengan memperhatikan faktor meteorologi seperti kelas stabilitas atmosfer. Berdasarkan hasil perhitungan konsentrasi teoritis, konsentrasi maksimum TSP, SO2, dan NO2 yang diemisikan oleh cerobong terjadi pada kelas stabilitas A, B, C, D, E dan F secara berturut-turut ialah 34,4 µg/m3, 24,5 µg/m3, 19,5 µg/m3, 9,5 µg/m3, 4,4 µg/m3, 1,3 µg/m3, 714,4 µg/m3, 508,0 µg/m3, 405,1 µg/m3, 196,7 µg/m3, 91,3 µg/m3, 26,1 µg/m3, 528,0 µg/m3, 375,5 µg/m3, 299,4 µg/m3, 145,4 µg/m3, 67,4 µg/m3, dan 19,3 µg/m3. Secara berturut-turut, jarak tempuh konsentrasi polutan pada kadar maksimum dengan kelas stabilitas A, B, C, D, E dan F ialah 500 m, 900 m, 1600 m, 4600 m, 9900 m, dan 39000 m. Pada musim hujan, sebaran polutan menyebar ke arah selatan, timur laut, dan timur. Sedangkan pada musim kemarau, sebaran polutan dapat menyebar ke arah barat daya, selatan, dan utara. Keywords : TSP, SO2, NO2, Gaussian, BMUA
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
2
Citations
NaN
KQI