IMPLEMENTASI AKUNTANSI MANAJEMEN BAGI PELAKU HOME INDUSTRY DI KABUPATEN SEMARANG

Artikel ini didasarkan pada penelitian deskriptif tentang akuntansi manajemen bagi pelaku usaha home industry, khususnya pengolahan hasil pertanian lokal. Implementasi akuntansi bagi pelaku entitas kecil dan menengah, membantu para pelaku usaha menerapkan manajemen dalam berbisnis. Pencatatan yang bersumber dari transaksi bisnis sampai menghasilkan laporan neraca dan laporan laba rugi, membantu para pelaku usaha untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya. Para pelaku usaha home industry pengolahan pangan, mempunyai keunggulan diantaranya dapat menambah nilai hasil produksi pangan lokal. Peluang untuk memodifikasi hasil produksi masih terbuka lebar, seiring dengan tingkat kreatifitas dalam mengolah hasil industri pangan. Di sisi lain, kelemahan pelaku bisnis home industry pengolah makanan, sebagian besar merupakan para ibu rumah tangga yang berkeinginan memanfaatkan waktu luangnya untuk dapat menambah penghasilan keluarga. Keadaan ini mengakibatkan kondisi usaha yang monoton, serta belum tercipta ideide kreatif dalam mengolah hasil pangan, sehingga produk yang dihasilkan belum mempunyai ciri khas dan masih umum di pasaran. Ancaman yang dihadapi para pelaku usaha home industry selanjutnya, mereka dihadapkan pada daya kreatifitas dalam menciptakan inovasi olahan makanan yang unik, mempunyai ciri khas, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produk pertanian lokal. Gagalnya hasil panen pangan lokal, juga merupakan ancaman yang akan mempengaruhi keberlangsungann usaha pengolahan hasil pertanian. Hasil kegiatan penelitian ini dapat dipraktekkan oleh para pelaku bisnis home industry, khususnya pengolahan produk pertanian lokal, sehingga dapat terus termotivasi untuk mengembangkan usahanya. Kata Kunci: akuntansi, manajemen