Bioadsorben Salinitas Sederhana berbasis Limbah Lingkungan

2020 
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi serta rekomendasi ilmiah upaya mengurangi kadar NaCl pada air laut yang berpotensi menjadi air layak minum secara sederhana, berbiaya murah dengan memanfaatkan limbah sekitar tempat tinggal (Batang Pisang, Enceng Gondok dan Abu Gosok). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium. Untuk menentukan kadar NaCl sebelum dan sesudah dilewatkan adsorben dapat dilakukan menggunakan teknik analisa argentometri. Teknik analisa argentometri tergolong mudah dilakukan, tidak membutuhkan waktu yang lama dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan material limbah sebagai adsorben dengan berat total sebanyak 20 gram dengan berbagai variasi komposisi. Konsentrasi NaCl yang digunakan sebagai larutan yang dilewatkan sebesar 0,1 M, bervolume 150 mL dengan waktu perendaman sekitar 10 menit. Setelah perendaman selesai, larutan NaCl diambil sebanyak 20 mL, dilanjutkan dengan proses titrasi dengan dua kali pengulangan untuk dianalisis konsentrasi NaCl yang tertinggal pada adsorben. Berdasarkan hasil ekperimen diperoleh komposisi adsorben paling optimal mengurangi kadar NaCl adalah Batang Pisang 5 gram, Enceng Gondok 5 gram dan Abu Gosok 10 gram. Pada komposisi tersebut kemampuan adsorben mengadsorpsi NaCl rata – rata sebesar 0,08525 M atau NaCl yang teradsorpsi sebesar 85,25%. Sedangkan untuk uji coba menggunakan sampel air laut (Pantai Gading Lombok) digunakan komposisi adsorben paling optimal mengurangi kadar NaCl dan diperoleh kemampuan adsorben mengadsorpsi sebesar 56,36%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []