Hubungan Obesitas dan Pola Makan dengan Diabetes Melitus Komplikasi pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Meureubo Kabupaten Aceh Barat

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh gangguan metabolic akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif seperti kekurangan dalam peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah sehingga merusak sistem tubuh, khususnya pembuluh darah dan saraf. Diwilayah kerja puskesmas Meureubo penyakit diabetes melitus semakin meningkat dalam 3 tahun terakhir, pada tahun 2017 (1.175 kasus), tahun 2018 (1.984 kasus) dan tahun 2019 (2.853 kasus) diabetes melitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Diabetes Melitus (DM) Kompikasi. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross- sectional . peneitian ini dilakukan pada 14 Oktober – 10 November 2020. Populasi dalam  penelitian ini berjumlah 2.853 orang, Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling yaitu 97 orang. Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat menunjukkan hubungan riwayat keluarga (P value = 0.036), umur (P value = 0.013), obesitas (P value = 0.001), aktivitas fisik (Pvalue = 0.028), pola makan (P value = 0.123), lamanya menderita DM (P value = 0.001). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa semua variabel idependen berpengaruh terhadap variabel dependen ( P < 0.05) yaitu ada hubungan antara riwayat keluarga, umur, obesitas, aktifitas fisik, pola makan dan lamanya menderita DM dengan DM komplikasi. Saran peneliti penderita DM perlu lebih mengaktifkan diri dalam upaya pencegahan DM komplikasi seperti melakukan aktifitas fisik, mengatur pola makan, melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur dan mencari informasi mengenai penyakit DM komplikasi.