Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh self efficacydan self control terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini melibatkan 320 mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Penetapan sampel penelitian menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data penelitian diperoleh menggunakan tiga jenis skala yaitu self efficacy, self control dan prokrastinasi akademik. Data penelitian dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa self efficacydan self control berpengaruh negatif terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Pengaruh self efficacydan self control terhadap prokrastinasi akademik ditunjukkan oleh nilai R² sebesar 0,400, yang berarti bahwa variasi prokrastinasi akademik dipengaruhi oleh variabel self efficacydan self control sebesar 40%. Dalam hal ini self efficacymempengaruhi prokrastinasi akademik sebesar 24,9% sementara self control mempengaruhi prokrastinasi akademik sebesar 15,1%.
This research was conducted to analyze the difficulties experienced by high school students when solving problems regarding the line material. The method used is descriptive qualitative research. This research was conducted at one of the public high schools in Karawang for the 2020-2021 academic year with the subjects of class XII totaling 26 students. The technique for collecting research data is by giving a test in the form of description questions, amounting to 6 questions with predetermined indicators. Data analysis was carried out, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the analysis show that (1) students with heterogeneous mathematical abilities still have difficulty understanding and solving problems regarding the sequence material; (2) the students' difficulties with the sequence material, namely the lack of understanding of the questions and formulas to be used; (3) the students' abilities in understanding a concept in the Line material still need to be explored or trained more deeply.
This study aims to determine the effect of financial performance and capital structure on the value of the company. This study uses secondary data in the form of company financial statements. Sampling using purposive sampling technique. Data analysis using classical assumption tests and multiple linear regression. The population of this study is food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period with a total sample of 15 companies. The results of testing the first hypothesis show that Financial Performance has a significant positive effect. The results of testing the second hypothesis show that the Capital Structure has a significant positive effect. The results of the third hypothesis test show that Financial performance (X1) and Capital Structure (X2) have a Simultaneous effect on Company Value (Y). Advice for investors to pay attention to the profitability and capital structure generated by the company in order to obtain higher returns
Program PPL yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan
program praktek pengalaman lapangan yang telah dirancang sebagai bentuk maupun bagian
dari implementasi, pengabdian, tanggung jawab serta lovalitas perguruan tinggi. Program
Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) ini bertujuan untuk mengetahui deskrepsi lokasi
praktik, kegiatan yang dilaksanakan, hasil serta saran dalam kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa diberi pembekalan terlebih dahulu agar
mempunyai gambaran dalam pelaksanaan PPL di sekolah. Selain itu mahasiswa diberi
kesempatan untuk melakukan observasi proses pembelajaran di kelas sebelum penerjunan
PPL, yaitu beberapa bulan sebelumnya. Observasi pra-PPL dilaksanakan sebanyak tiga kali.
Observasi pembelajaran menyangkut perangkat pembelajaran, cara mengajar guru, proses
pembelajaran, dan situasi waktu siswa belajar. Dalam pelaksanaan PPL yang bertempat di
SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah, mahasiswa praktikan memperoleh praktik mengajar
mata pelajaran Sistem Pemindah Tenaga. Persiapan mengajar yang dibutuhkan berupa
rencana pembelajaran dan pembuatan media yang sesuai serta sangat dibutuhklan dalam
usaha memperlancar proses belajar mengajar. Dalam setiap kali praktik mengajar di kelas
wajib membuat rencana pembelajaran sebagai persiapan mengajar supaya lebih mudah dan
lebih menguasai materi yang nantinya akan disampaikan kepada siswa. Dalam praktiknya
kegiatan PPL secara keseluruhan dapat dilaksanakan oleh praktikan. Kegiatan PPL
menyangkut observasi dalam kelas, mengajar, dan evaluasi. Praktik mengajar dilaksanakan
sebanyak 4 kali di kelas XI Otomotif yang dimulai pada tanggal 10 Agustus sampai dengan
12 September 2015. Setiap pertemuan berdurasi dua jam pelajaran (satu jam pelajaran adalah
45 menit).
Dari kegiatan PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang belum
pernah diperoleh di bangku kuliah, terutama dalam pengalaman mengajar di kelas. Dengan
standar kelulusan 6,00 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris penulis merasa puas dengan hasil
evaluasi tiap pertemuan karena siswa dapat dinyatakan lulus dengan nilai rerata hasil evaluasi
dapat mencapai standar kelulusan minimal. Dalam pelaksanaan program-program tersebut
tidak pernah terlepas dari beberapa hambatan dikarenakan minimnya pengalaman yang
dimiliki.
This study aims to determine the relationship of service quality to the satisfaction of recipients of population administration services at the Population and Civil Registry Office of Tanah Datar District. Measurement of service quality dimensions using five dimensions of service quality consisting of dimensions of physical evidence (tangibles), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), assurance (assurance), empathy (empathy). This type of research is a quantitative study with a correlational method using SPSS version 22. The population of this study is the population receiving population administration services in Dukcapil Tanah Datar District, a population of 82,286 people with a sample of 100 people taken using the Slovin formula using accidental sampling techniques. The research data is primary data, the data collection technique in this study is to use a questionnaire prepared using a Likert scale whose scores are 1-5. To ensure that the instruments used in the study are validity and reliability tests. Data were analyzed by descriptive and inductive analysis using normality test, linearity test, hypothesis testing using multiple correlation test, person correlation test, and the coefficient of determination test with α = 0.05. The results of this study show that the five service quality variables have a positive and significant relationship to the satisfaction of recipients of population administration services, namely the dimensions of physical evidence (tangibles), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), assurance (assurance), and empathy (empathy). Keyword: kualitas pelayanan, bukti fisik (tangibility), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan kepuasan masyarakat penerima layanan.
Rice bran for people deemed to have low social value and is only used as animal feed ingredients. Rice bran contains high protein, can be used as food that is safe and cheap. Use of rice bran to increase the quality or value-added of the biscuit. General aim of this study to determine the effect of adding rice bran to protein content and organoleptic characteristic. Protein analysis by the method mikrokjeldhal. Results of analysis of protein content in rice bran biscuit with the addition of 0% (9.34 g%), 5% (10.06 g%), 10% (10.74 g%), 15% (11.6 gr%) and 20 % (13.66 g%). statistical test results show that there are differences in levels of protein biscuits in a variety of additional rice brand. Favorite level of texture, color, aroma, and taste showed that the highest value on the addition of bran 0% and 5%. Key Words : rice brand, biscuit, protein, organoleptic
Berdasarkan Medical Record di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Makassar tahun 2016 periode Januari - Desember jumlah ibu bersalin ada 141 orang dan yang melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebanyak 120 (85,11%) orang. Sedangkan pada tahun 2017 periode Januari - Desember jumlah ibu bersalin ada 127 orang dan yang melaksanakan IMD sebanyak 109 (85,83%) orang. Dan pada tahun 2018 periode Januari - Desember jumlah ibu bersalin ada 227 orang dan yang melaksanakan IMD sebanyak 157 (69,16%) orang. Adapun pada tahun 2019 periode Januari - Maret jumlah ibu bersalin ada 48 orang dan yang melaksanakan IMD sebanyak 41 (85,41%) orang. Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study dengan cara menggunakan data primer yaitu data di ambil langsung dengan membagikan kuesioner kepada reponden yang telah bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari dengan jumlah populasi sebanyak 31 orang dan jumlah sampel sebanyak 31 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh untuk variabel pengetahuan ibu nilai p = 0,004 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019 dan untuk variabel dukungan keluarga p = 1,000 > α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019. Kesimpulan yang di dapat dari dua variabel yaitu pengetahuan ibu dan dukungan keluarga adalah bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pelaksanaan inisiasi menyusuvdini (IMD) dan ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) pada ibu bersalin di Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Tahun 2019.